1. Papas kepala silinder 0.7mm
Untuk menutupi kekurangan itu, perbandingan kompresi harus dikejar.
Makanya butuh pemapasan kop silinder lumayan banyak, kisarannya di
0,7-0,8 mm. Ubahan ini tujuan utamanya adalah lebih ke soal peningkatan
akselerasi.
2. Desain ulang lubang buang&transfer
Giliran untuk membawa mesin ke rpm lebih tinggi maka konstruksi ruang
bakar butuh direnovasi. Selain itu, tinggi exhaust porting alias lubang
buang harus disunat. Tinggi lubang buang, standar RX-Z ada di kisaran
28,5 mm. Untuk bagian ini cukup dikorek dikit 0,5 mm. Angka maksimal
tinggi lubang buang ada di 27,8 mm.
3. Atur ulang squish head
Untuk ruang bakar, squish harus dimainkan. Setelah dipapas, squish kop baru bisa ditata. Kelemahan lebar squish standar RX-Z terlalu sempit, hanya 7 mm. Biar optimal untuk mengejar rpm tinggi, maka squish area butuh setidaknya 50% dari total area ruang bakar. Gampangnya, lebar squish dibikin 8,5 mm - 9 mm.
Untuk ruang bakar, squish harus dimainkan. Setelah dipapas, squish kop baru bisa ditata. Kelemahan lebar squish standar RX-Z terlalu sempit, hanya 7 mm. Biar optimal untuk mengejar rpm tinggi, maka squish area butuh setidaknya 50% dari total area ruang bakar. Gampangnya, lebar squish dibikin 8,5 mm - 9 mm.
4. Knalpot bobokan
Beres dengan ruang bakar, selanjutnya adalah menata knalpot. Bawaan RX-Z bisa dimaksimalkan. Caranya dengan dibedel. Setiap sekat yang ada di dalam knalpot harus dihilangkan.
Beres dengan ruang bakar, selanjutnya adalah menata knalpot. Bawaan RX-Z bisa dimaksimalkan. Caranya dengan dibedel. Setiap sekat yang ada di dalam knalpot harus dihilangkan.
Lebih afdol lagi, konstruksi knalpot RX-Z punya dua lapisan pelat. Nah,
pelat terdalam sekalian aja dicopot, menyisakan pelat terluar. Hasil
suara dan performanya dijamin gemerincing mirip knalpot racing.
5. Setting ulang karbu
5. Setting ulang karbu
Sebagai penyelaras akhir, karburator wajib disetting ulang.
0 komentar:
Post a Comment